Teknologi yang biasa sering kita
gunakan pasti tidak luput terlepas dari yang namanya bugs, error ataupun
defect. Semua itu dianggaplah wajar karena pada dasaranya semua buatan manusia
tidak ada yang sempurna. Oleh karena itu, setiap developer akan terus-menerus
melakukan perbaikan terhadap kesalahan-kesalahan yang ditemukan oleh pengguna.
Namun, kesalahan tersebut bisa saja terjadi lagi.
Fitur yang tersedia di system operasi
Windows salah satunya adalah “safe mode”. Meskipun tidak semuanya mengerti
tentang istilah ini sepenuhnya, tetapi safe mode sudah cukup familiar terdengar
di beberapa kalangan. Fitur ini masih berhubungan dengan kesalhan yang terjadi
pada komputer.
Pembahasan kali ini, kami akan
menjelaskan mengenai pengertian safe mode, fungsi. Yuk, simak penjelasan di bawah ini :
Pengertian Safe Mode
Safe
mode adalah mode atau cara aman yang digunakan oleh pengguna ketika hendak
memperbaiki kerusakan yang terjadi pada sistem komputer. Mode ini tentunya
bertujuan untuk menangani kesalahan yang terjadi dengan mode aman.
Apabila
diartikan secara bahasa adalah safe (bahasa inggris) artinya aman, sedangkan
mode (bahasa inggris) artinya cara atau mode. Sesuai dengan namanya, mode safe
ini hanya digunakan dalam keadaan darurat dengan cara aman. Dengan fitur safe
mode ini, pengguna dapat mengetahui kesalahan yang terjadi terhadap
komputernya. Tidak heran jika fitur safe mode ini, pengguna dapat mengetahui
kesalahan yang terjadi terhadap komputernya. Tidak heran jika fitur safe mode
ini juga dikenal sebagai Windows minimal atau emergency version.
Safe
mode ini merupakan salah satu pilihan atau opsi yang terdapat pada bagian
Windows Advanced Option Menu. Pada bagian ini terdapat berbagai pilihan dengan
tujuan yang bermacam-macam pula. Sudah menjadi hal yan lumrah jika sistem
operasi Windows sering mengalami bugs, error ataupun defect.
Hal
ini juga mungkin terjadi karena virus dan malware dapat dengan mudah sekali
menyerang sistem operasi ini. Selain itu, pada beberapa kasus pula terkadang
pengguna tidak dapat mengetahui penyebab kesalahan yang dialami. Disinilan
peran penting safe mode terhadap solusi untuk mengatasi masalah yang terjadi.
Pada
mode “safe mode” ini, sistem operasi Windows akan mematikan atau menon-aktifkan
semua program maupun driver yang tidak digunakan ketika mode ini berjalan.
Dengan kata lain, Windows akan berjalan dengan mode minimal di mana hanya
proram dan driver yang penting saja yang di aktifkan. Hal ini bertujuan untuk
memudahkan pengguna dalam menemukan penyebab dari kesalahan yang terjadi.
Beberapa
penjelasan dari Advanced Option Menu
Selain
menu untuk memilih safe mode, ada berbagai menu lainnya yang bisa dipilih. Berikut
beberapa penjelasan menu-menu tersebut :
- Safe Mode = Opsi ini berarti Windows akan berjalan hanya menggunakan minimal file dan driver termasuk juga softwarenya.
- Safe Mode With Networking = Opsi ini seperti safe mode ditambah driver sehingga bisa memanfaatkan jaringan (Networking).
- Safe Mode With Command Prompt = Sama seperti safe mode hanya saja program command prompt / MS-DOS Prompt (cmd exe) akan langsung aktif (bukannya explorer).
- Enable Boot Logging = Windows akan membuat file Ntbtlog.txt, ketika start-up dan informasi start-up tersebut akan disimpan di file tersebut. File ini biasanya disimpan di sitem root, misalnya drive C.
- Enable VGA Mode = Windows akan berjalan dengan tampilan mode minimal misalnya 640x480 atau 800x600. Biasa digunakan untuk memeriksa kerusakan atau error (driver) VGA (tampilan grafik windows).
- Last Known Good
Configuration = Menjalankan windows menggunakan
informasi registry yang telah disimpan ketika terakhir shutdown. Gunakan jika
kita salah mengubah konfigurasi sistem atau ketika Windows gagal masuk
ketampilan utama.
Fungsi Safe Mode
Windows
merupakan salah satu sistem operasi yang besar dengan pengguna yang cukup
banyak pula. Dengan user interface yang cukup friendly, sistem operasi Windows
ini membuat penggunanya juga terbilang sangat mudah meskipun bagi orang awam
sekalipun. Opsi safe mode ini hadir guna membantu pengguna dalam mengatasi
berbagai masalah yang terjadi pada komputer.
Berikut
beberapa fungsi safe mode, antara lain :
Mendeteksi Kerusakan
Fungsi safe mode ini ialah memberi
kesempatan bagi pengguna untuk memeriksa kesalahan yang terjadi pada komputer
sehingga kemudian kesalahan tersebut dapat dideteksi. Karena tidak jarang
kesalahan yang terjadi pada sistem tidak dapat ditemukan oleh pengguna. Hal ini
tentunya membuat pengguna bingung untuk memperbaikinya. Kerusakan itu sendiri
dapat berasal dari sistem, aplikasi yang ter-install, maupun dari sumber
lainnya.
Menangani/Memperbaiki Kerusakan
Fungsi
kedua ini juga tidak kalah berperannya dalam safe mode ini. Hal ini termasuk
fungsi utama dari safe mode itu sendiri. Dalam mode aman ini, pengguna dapat
menangani atau memperbaiki kerusakan yang terjadi pada sistem. Hal ini dapat
berupa uninstall aplikasi yang menyebabkan komputer error, menonaktifkan program tertentu, dan lain sebagainya.
Menghapus Virus atau Malware
Dengan
menggunakan safe mode, pengguna dapat mengatasi masalah virus atau malware yang
menyerang komputer. Biasanya virus atau anti malware tidak bisa berjalan dengan
mode aman . Meskipun komputer sudah dilengkapi dengan antivirus atau
antimalware, tetap saja tidak menutupi kemungkinan komputer dapat diserang.
Berkaitan
dengan hal itu, opsi safe mode yang cukup ampuh mengatasi masalah ini yaitu
dengan menggunakan opsi atau pilihan safe mode with command prompt. Karena pada
opsi tersebut, virus ataupun antimalware yang sulit ditanggulangi dapat dengan
mudah dan cepat dihapus. Hal ini disebabkan oleh jendela commond prompt
memungkinkan pengguna menjalankan antivirus atau antimalware. Tetapi, tidak
semua antivirus dan antimalware dapat berjalan paa mode ini.
Melakukan Sistem Restore
Adapun
fungsi lain dari safe mode ini ialah dapat menjalankan sistem restore.
Meskipun sistem restore ini bisa berjalan dalam mode biasa, tetapi cara-cara
tersebut tidak cukup aman apabila terjadi masalah.
Mengakses Registry Editor
Bagi
pengguna yang sering mengutak-atik regedit atau registry editor ini pasti akan
sangat bersyukur bahwa pada saat safe mode ternyata bisa mengakses registry
editor. Hal ini tentunya memungkinkan pengguna dalam memeriksa maupun mengubah
value pada berbagai sistem. Walaupun dapat dilakukan dalam mode normal, tetapi
mengakses registry editor dalam
safe mode ini pastinya lebih aman dari kesalahan yang terjadi.
Jika Aanda membutuhkan informasi-informasi dan bantuan, silahkan hubungun teknisi kami dari ITHelpdesk. ITHelpdesk adalah perusahaan IT Support yang dapat membantu Anda jika memerlukan perawatan ataupun perbaikan pada laptop dan komputer Anda. Teknisi kami juga bisa dipanggil untuk melayani homeservice.
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.