Database adalah sebuah kumpulan data yang sudah di susun sedemikian rupa dan saling berhubungan, dengan memiliki ketentuan dan aturan yang memiliki relasasi sehingga mudah dalam penggunaan pengolah data dan memudahkan mendapatkan informasi. Ada beberapa hal menurut para ahli tentang pengertian Database :
1. JOGIYANTO
Menurutnya database adalah sekumpulan informasi dan saling berhubungan satu dengan yang lainnya, kemudian data tersebut di simpan di luar komputer dan diperlukan softwere tertentu untuk memanipulasinya.
2. ABDUL KADIR
Menurut ahli yang satu ini database yaitu pengorganisasian sekumpulan data yang saling berhubung sehingga dapat memudahkan mendapat informasi.
3. S.ATTE
Yaitu sebuah koleksi data-data yang saling berhubungan dalam suatu organisasi dengan berbagai penggunaannya.
4. FEBRI dan SCWHAB
Menurut mereka berdua definisi database yaitu suatu sistem berkas yang terpadu kemudian di rancang khusus untuk dapat meminimalkan pengulangan data.
Setelah sudah memahami pengertian dari database sendiri, tentunya juga harus memahami fungsi dari database. Berikut fungsi dari database sendiri :
Prinsip utama database yaitu pengaturan data dengan tujuan utama yaitu fleksibelitas dan juga kecepatan pada saat pengambilan data kembali dengan ciri-cirinya yaitu :
Suatu database pada umumnya dari data dan user yang digunakan, dan masing-masing user memiliki kepentingan yang berbeda-beda. Di bawah ini jenis-jenis dari database yaitu :
1. Operational Database.
Jenis ini dapat menyimpan data dengan rinci agar dapat dioperasikan dari keseluruhan data organisasi. Contohnya yaitu database yang digunakan pelanggan, atau juga database akuntasi dan lain-lain.
2. Relational Database
Dalam janis data ini bisa dibilang paling populer saat ini, karena jenis ini dapat dapat mengakses mencari informasi dalam tabel yang berbeda-beda.
3. Distibuted Database
Sesuai namanya yaitu mendistribusikan data secara tersebar tetapi saling berhubungan serta dapat di akses bersama-sama. Jenis ini biasanya digunakan pada suatu lembaga perusahaan yang terdiri beberapa cabang.
4. External Database
Jenis yang satu ini merupakan jenis yang mampu menyediakan akses kebagian eksternal, lalu data yang di simpan nantinya akan diperlukan untuk komersial. Akses yang digunakan lebih mudah karena di pentingan untuk publik, dan disamping itu lebih efesien dan tidak mengakses mencari informasi di internet.
5. In Memory Database
Yaitu sebuah jenis database yang tergantung pada memory untuk menyimpan informasi pada komputer.
6. Navigational Database
Pada navigasi ini, queries menemukan benda bagi yang mengikuti referensi tertentu.
nah, itulah ulasan atau artikel yang mengenai tentang pengertian, jenis, dan juga fungsi dari database tersebut yang paling banyak digunakan. Pastinya anda sudah membaca dan saat ini sudah faham tentang database, jenis, dan juga beserta fungsinya. Kemudian anda sudah mengetahui untuk yang anda lakukan dan mendapat gambaran jenis database apa yang harus anda pilih.
- FUNGSI DATABASE
Setelah sudah memahami pengertian dari database sendiri, tentunya juga harus memahami fungsi dari database. Berikut fungsi dari database sendiri :
- Menjadikan satu kelompok atau sebuah kelompok data dan informasi sehingga lebih mudah untuk di mengerti.
- Mencegah terjadinya duplikat data dan juga inkonsistensi data.
- Memudahkan proses penyimpanan, akses, pembaharuan, dan juga menghapus data.
- Kemudian menjaga kualitas data dan informasi yang di akses sesuai dengan input.
- Membantu prosesnya penyimpanan data yang cukup besar.
- Membantu menaikan kinerja dari aplikasi yang membutuhkan penyimpanan data.
Prinsip utama database yaitu pengaturan data dengan tujuan utama yaitu fleksibelitas dan juga kecepatan pada saat pengambilan data kembali dengan ciri-cirinya yaitu :
- Efesiensi meliputi kecepatan, ukuran, dan ketepatan.
- Data yang jumlah yang besar.
- Berbagi pakai.
- Mengurangi bisa juga menghilangkan terjadinya duplikasi dan juga ketidak konsistennya data.
Suatu database pada umumnya dari data dan user yang digunakan, dan masing-masing user memiliki kepentingan yang berbeda-beda. Di bawah ini jenis-jenis dari database yaitu :
1. Operational Database.
Jenis ini dapat menyimpan data dengan rinci agar dapat dioperasikan dari keseluruhan data organisasi. Contohnya yaitu database yang digunakan pelanggan, atau juga database akuntasi dan lain-lain.
2. Relational Database
Dalam janis data ini bisa dibilang paling populer saat ini, karena jenis ini dapat dapat mengakses mencari informasi dalam tabel yang berbeda-beda.
3. Distibuted Database
Sesuai namanya yaitu mendistribusikan data secara tersebar tetapi saling berhubungan serta dapat di akses bersama-sama. Jenis ini biasanya digunakan pada suatu lembaga perusahaan yang terdiri beberapa cabang.
4. External Database
Jenis yang satu ini merupakan jenis yang mampu menyediakan akses kebagian eksternal, lalu data yang di simpan nantinya akan diperlukan untuk komersial. Akses yang digunakan lebih mudah karena di pentingan untuk publik, dan disamping itu lebih efesien dan tidak mengakses mencari informasi di internet.
5. In Memory Database
Yaitu sebuah jenis database yang tergantung pada memory untuk menyimpan informasi pada komputer.
6. Navigational Database
Pada navigasi ini, queries menemukan benda bagi yang mengikuti referensi tertentu.
nah, itulah ulasan atau artikel yang mengenai tentang pengertian, jenis, dan juga fungsi dari database tersebut yang paling banyak digunakan. Pastinya anda sudah membaca dan saat ini sudah faham tentang database, jenis, dan juga beserta fungsinya. Kemudian anda sudah mengetahui untuk yang anda lakukan dan mendapat gambaran jenis database apa yang harus anda pilih.
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.