Printer adalah perangkat keras sebagai pelengkap komputer yang fungsinya untuk mencetak. Dengan printer kita bisa mencetak apapun hasil dari pekerjaan kita di komputer seperti pembuatan dokumen di Office Word, Office Excel, Poto hasil olahan Photoshop, dan sebagainya. Saat ini banyak sekali jenis dan merk printer yang tersedia dipasaran, seperti Epson, Canon, HP, dan sebagainya. Penggunaan printer terkadang luput dari perhatian, sehingga mudah rusak, lupa untuk dibersihkan, atau jarang digunakan. Namun secara garis besar, penyebabnya masih umum seperti yang akan dijelaskan pada artikel berikut ini:
1. Tidak Menggunakan Kertas Yang Terlalu Tebal
Ukuran kertas yang terlalu tebal akan membuat roll
penarik kertas macet.
2. Cek Berkala Tempat Tinta
Pengecekan ini untuk memastikan kebersihan, dan untuk
tetap menjaga tinta keluar dengan lancar.
3. Hindari Sentuhan Tangan Dengan Catridge
Sentuhan tangan pada catridge bisa memengaruhi aliran
listrik statisnya. Sehingga catridge tak bisa bergerak lancar.
4. Stop Membuka Casing Printer Kalau Belum Mahir
Hal ini dilakukan agar terhindar dari kerusakan kecil
dan kesalahan saat membuka dan memasang casing kembali ke awal.
5. Tidak Menggunakan Kertas Yang Kusut
Kertas kusut bisa menjadi salah satu penyebab
kemacetan, karena berhentinya roller printer. Ketidaksejajaran kertas karena
kusut membuat perputaran roller jadi terhambat.
6. Mematikan Printer Dengan Cara Yang Salah
Ketika anda terburu buru, setelah menggunakan printer,
setelah ngeprint jangan begitulangsung tekan tombol power untuk mematikan.
Tunggulah sejenak dulu sampai loadingya selesai baru printer dimatikan.
7. Printer Tidak Dirawat
Kemungkinan juga jika kita tidak merawat printer
dengan baik maka komponen lainnya juga akan cepat rusak. Printer
juga butuh perwatan oleh pemiliknya. Perwatan pada printer misalnya
membersihkan debu atau kotoran yang ada pada printer, jangan biarkan printer
anda berdebu atau kotor begitu saja. bersihkanlah printer anda supaya tidak ada
debu atau kotoran yang menganjal putaran penggulung nantinya.
8. Kualitas Tinta Yang
Tidak Baik
Catridge (Head Print) sangat sensitif karena bekerja
dengan aliran listrik dc untuk menyemburkan tinta sesuai perintah driver.
Kualitas tinta sangat berpengaruh pada perangkat catridge ini. Untuk itu, Anda harus
menggunakan tinta yang berkualitas. Semakin tinggi kualitas tinta yang Anda
gunakan dapat menjaga catridge menjadi lebih tahan lama. Carilah merek yang sudah memiliki nama dan paling
banyak digunakan oleh para pengguna printer lain.
9. Pengisian Tinta Kurang Tepat
Sekarang ini sebagian besar printer sudah menggunakan
tinta eksternal. Sehingga proses pengisian ulang bisa dilakukan dengan
mudah. Namun jika Anda masih menggunakan cara manual yaitu dengan cara
mengisi langsung pada catridge, maka harus melakukan pengisian dengan benar.
Jangan mengisi tinta terlalu penuh yang akan menyebabkan banjir. Selain
jangan terlalu penuh, Anda juga tidak boleh mengisi terlalu sedikit karena
terlalu sering buka pasang catridge. Disarankan juga Anda
selalu menggunakan tinta original. Tidak apa-apa harganya mahal yang penting
printer khususnya catridge atau printhead tetap awet.
10. Mencetak Dalam
Jumlah Banyak Sekaligus
Perangkat printer terdiri dari generator dan circuit
penting yang dapat menimbulkan panas bila bekerja secara nonstop.Kebiasaan
ini adalah hal buruk yang harus kita hindari. Alasannya catridge printer bisa
cepat panas sebagai pemicu kejadian penyumbatan permanen pada printhead. Jika
prenthead sudah tersumbat tentunya hasil cetak menjadi tidak maksimal lagi dan
sangat sulit untuk diperbaiki kecuali dengan menggantinya dengan printhead yang
baru. Cara terbaik untuk mencetak dalam jumlah banyak yaitu
dengan cara membagi menjadi beberapa bagian. Kemudian biarkan printer Anda
dingin sekitar 1 – 5 menit. Lanjutkan kembali hingga selesai.
11. Kehabisan Tinta
Printer warna bekerja dengan 2 buah print head.
Sedangkan untuk mencegah rusaknya print head (catridge) tersebut, tinta harus
selalu ada. Jika tinta habis, print head akan mengalami panas yang tinggi,
akibatnya arus pada print head akan mengalami konsleting. Membiarkan
printer atau memaksa printer bekerja sedangkan tinta sudah habis ini adalah
kebiasaan buruk juga. Jika terus dibiarkan maka printhead akan rusak total dan
tidak bisa digunakan lagi. Cara mengatasi masalah
ini juga cukup mudah. Anda dapat memantau secara berkala kondisi tinta agar
tetap ada. Dan melakukan pengisian ulang. Cara lainnya Anda bisa memasang tinta
eksternal yang sekarang ini sangat mudah untuk didapatkan.
12. Terlalu Lama Tidak
Digunakan
Menyimpan printer terlalu lama untuk tidak pernah
dipakai maka termasuk penyebab printer cepat rusak. Bagian yang paling sering mengalami kerusakan biasanya
pada catridge. Apalagi jika kita beranggapan bahwa jika menyimpan
printer dalam waktu lama untuk tidak pernah dipakai agar printer awet itu salah
besar. Jika sebelumnya printer pernah digunakan kemudian disimpan tidak
digunakan dalam waktu lama bisa terjadi pembekuan pada tinta yang terletak pada
ujung catridge atau printhead. Akibatnya, komponen
bekerja ekstra yang juga ternyata dapat menyebabkan kerusakan. Cara
mengatasi masalah ini sebenarnya cukup mudah. Anda dapat menghidupkan printer
secara berkala, misalkan 1 minggu sekali untuk mencetak beberapa lembar. Dengan
demikian, tinta akan selalu cair dan dapat membuat catridge printer Anda awet.
Itulah tadi beberapa penyebab printer cepat rusak dan cara mengatasinya. Semoga dengan artikel ini printer Anda menjadi lebih awet dan dapat digunakan dalam waktu lama.
Akan tetapi jika tidak ingin yang repot, maka kami akan memberikan saran satu-satunya yaitu dengan mencari jasa layanan perbaikan. Ithelpdesk adalah sebuah jasa layanan terbaik. Selain perbaikan, ithelpdesk juga bisa memberikan pelayanan perawatan, IT support.
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.