Pada
jaman sekarang internet bukan lagi menjadi hal yang baru untuk digunakan.
Hampir setiap saat, penggunaan internet terus mengalami peningkatan jumlahnya.
Istilah bandwidth sering kali dikaitkan dalam penggunaan internet. Namun,
tahukah Anda apa itu pengertian dari bandwith? Bagaimana pengaruh bandwidth
terhadap kecepatan akses internet? Dan bagaimana cara kerja bandwidth pada
jaringan?
Bagi
Anda yang berkecimpung dalam dunia jaringan, istilah bandwidth sudah tidak
asing lagi didengar. Namun bagi masyarakat awam, istilah bandwidth mungkin
masih terasa asing didengar. Pada umumnya, istilah bandwidth berkaitan dengan
besarnya volume informasi per satuan unit waktu yang dapat digunakan sebagai
media transmisi.
Besarnya bandwith memberikan pengaruh terhadap
kemampuan akses yang diberikan. Dengan bandwith yang besar, maka kemampuan
transmisi data seperti file video, audio, gambar atau lainnya menjadi lebih
tinggi dibandingkan dengan bandwidth yang rendah. Biasanya bandwidth memiliki
satuan bps (bit per second). Misalkan
saja, ukuran bandwidth sebesar 120 Mbps, berarti kecepatan yang diperoleh untuk
mentransfer data sebesar 120 Megabit setiap detiknya.
Kami akan menjelaskan kepada Anda secara rinci
mengenai pengertian bandwidth itu sendiri, fungsinya dan juga cara kerja
bandwidth dalam suatu jaringan. Kami dari tim IT Helpdesk berharap artikel ini
dapat membantu Anda dalam memahami cara kerja bandwidth sehingga Anda tidak
hanya mampu menggunakannya saja.
Langsung saja ke pembahasan pertama mengenai
pengertian bandwidth.
Bandwidth dapat diartikan sebagai lebar pita.
Namun secara umum, bandwidth merupakan istilah yang merujuk pada suatu nilai
konsumsi dalam transfer data yang terjadi antara perangkat
server dan client dalam waktu tertentu, biasanya dihitung dalam satuan
bps (bit per second).
Dalam dunia jaringan komputer, istilah bandwidth sering dikaitkan dengan data transfer rate yang artinya jumlah data yang dibawa dari satu titilk ke titik lainnya dalam waktu tertentu (biasanya dalam satuan detik). Untul lebih memahaminya, anggap saja bandwidth sebagai jalan raya. Sedangkan berbagai jenis kendaraan didalamnya sebagai data. Ukuran jalan raya yang lebih luas, akan memuat banyak kendaraan dan situasi jalan raya akan semakin lancar. Begitu juga dengan bandwidth, semakin besar bandwidth yang diberikan maka semakin besar pula kemampuan transmisi data yang terjadi dalam jaringan tersebut.
Yang perlu Anda ketahui, sebenarnya bandwidth terbagi menjadi dua
jenis, yaitu bandwidth analog dan digital. Kedua jenis bandwidth itu memiliki
definisi yang berbeda.
Berikut ini mengenai
penjelasan dari kedua jenis bandwidth, yaitu analog dan digital :
1. Bandwidth
Analog
Bandwidth analog menyatakan
perbedaan antara frekuensi rendah dan frekuensi tinggi dalam rentang satuan
frekuensi yang diukur dalam Hertz (Hz), yang dapat memastikan banyaknya
informasi yang ditransmisikan dalam waktu tertentu. Biasanya, bandwidth ini
sangat jarang digunakan dalam dunia jaringan.
2. Bandwidth
Digital
Bandwidth digital merupakan kapasitas yang menentukan jumlah data digital yang dapat ditransmisikan, baik melalui saluran yang menggunakan kabel atau nirkabel dalam waktu tertentu yang dihitung dalam bit. Bandwidth jenis ini banyak digunakan oleh penyedia jasa internet atau ISP di Indonesia.
Fungsi Bandwidth
Seperti yang sudah kami sampaikan diatas, maka
Anda dapat mengetahui fungsi dasar bandwidth yaitu menghitung besarnya
kemampuan dalam transmisi data yang dilakukan pengguna. Namun selain fungsi
utama, masih ada beberapa fungsi bandwidth yang tidak Anda ketahui. Beberapa
fungsi bandwidth lainnya tersebut akan kami jelaskan dibawah ini :
1. Media Transfer Data
Fungsi bandwidth sebagai media transfer data merupakan
fungsi utama dan hampir berlaku di berbagai jaringan komputer. Misalkan saja
dalam membangun jaringan LAN membutuhkan kabel fisik LAN yang menghubungkan
antara koneksi LAN dengan perangkat komputer yang akan digunakan. Dalam kabel LAN tersebut
terdapat jalur yang memungkinkan terjadinya pengiriman (transfer) data dari satu komputer ke komputer lainnya.
2. Pembatas Kecepatan Transfer
Data
Fungsi bandwidth selanjutnya adalah membatasi
kecepatan transfer data. Biasanya fungsi ini diterapkan oleh administrator
jaringan dalam mengelola jaringan apabila terdapat pengguna mengakses data
tertentu yang membutuhkan banyak bandwidth. Hal itu sangat penting dilakukan
agar menghindari kecurangan dari penggunanya. Misalkan saja mengunduh atau
melakukan streaming video dengan
resolusi High Display (HD). Beberapa kegiatan itu dapat menghabiskan bandwidth
dalam jumlah yang banyak. Ketika ada pengguna yang menghabiskan banyak
bandwidth, maka itu akan berdampak pada pengguna lainnya karena kecepatan akses
menjadi semakin lambat.
Fungsi ini dilakukan agar setiap pengguna yang terhubung dalam
jaringan dapat menikmati kemampuan akses dengan kecepatan yang seimbang.
Contohnya, setiap pengguna mendapatkan jatah bandwidth sebesar 120 Mbps. Jadi,
ketika pengguna ada yang melakukan streaming, tidak akan menyedot bandwidth
melebihi angka tersebut sehingga pengguna lain tidak terganggu.
3. Pembatas Volume Data
Fungsi ini merupakan fungsi yang paling sering dirasakan, dimana
bandwidth dapat membatasi jumlah data yang dapat ditransfer dalam waktu
tertentu. Misalnya saja 2 GB perbulan. Dengan begitu, jumlah 2 GB tidak akan
berpengaruh pada seberapa banyak perangkat yang akan mengaksesnya ataupun
kecepatan akses, melainkan jumlah maksimal data yang dapat diakses tidak dapat
melebihi 2 GB.
Cara
Kerja Bandwidth
Bandwidth
merupakan suatu komponen yang penting dalam sebuah jaringan, dimana berbagai
aktivitas seperti pengiriman atau penerimaan data membutuhkan bandwidth
didalamnya.
Mengenai cara kerja
bandwidth tidak jauh dari dari tiga fungsi yang telah disebutkan diatas. Ketika
pengguna terhubung dengan suatu jaringan, maka bandwidth akan bekerja sesuai
dengan fungsi tersebut. Namun, perlu Anda ingat bahwa bandwidth bukan merupakan
satu-satunya faktor yang memengaruhi kinerja dari suatu jaringan.
Masih ada beberapa faktor yang memengaruhinya, seperti packet
loss, latency dan
sebagainya.
Apabila Anda terhubung ke sebuah jaringan, biasanya terdapat
batasan volume akses yang diberikan. Untuk itu, Anda perlu menghemat penggunaan
bandwidth agar kapasitas data yang akan Anda akses akan semakin banyak. Sebab,
semakin besarnya bandwidth yang disediakan, maka semakin besar pula jumlah
kapasitas data yang bisa ditransfer.
Itulah pembahasan mengenai informasi yang berkaitan dengan
bandwidth, mulai dari pengertian bandwidth, fungsinya dan bagaimana bandwidth
bekerja untuk mentransmisikan data. Dengan begitu, artikel diatas dapat
menambah wawasan Anda untuk lebih memanfaatkan fungsi bandwidth dalam
sewaktu-waktu.
Jika Anda memiliki masalah pada jaringan komputer Anda, Anda dapat menghubungi tukang service komputer panggilan terdekat yang dapat membantu kerusakan pada jaringan internet Anda dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.