Sebagai orang awam
yang kurang memahami teknologi, pasti kita tidak akan terlalu perduli dengan
media penyimpanan ketika tengah membeli laptop. Padahal, jenis dari media
penyimpanan juga menjadi salah satu unsur penting dalam memberikan kenyaman
ketika mengoperasikan laptop. Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan kata
HDD dan SSD. Ketika membeli sebuah laptop, sales laptop biasanya akan menawarkan
kepada anda jenis laptop HDD dan SSD. Lalu, sebagai orang awam, terkadang kita
tidak terlalu perduli dengan media penyimpanan dan akhirnya memilih HDD karena
kapasitas penyimpanan yang lebih besar dan harganya yang relatif lebih murah
dibanding SSD.
Tetapi, terkadang anda
akan merasa kurang puas ketika laptop HDD yang anda operasikan tidak sesuai
dengan espektasi anda. Oleh karena itu, sebelum membeli sebuah laptop, alangkah
baiknya kita harus mengenal terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan HDD dan
SSD. Hard Disk Drive atau yang disingkat dengan HDD merupakan media penyimpanan
yang paling banyak digunakan oleh para pengguna komputer dan laptop. Sistem
penyimpanan hard disk cukup diminati dan banyak penggunanya karena selain
memiliki harga yang murah, perangkat hard disk juga memiliki memori penyimpanan
yang lebih besar. Selain itu, banyak pula orang yang memutuskan membeli laptop
dengan media penyimpanan hard disk karena tergiur dengan harganya yang murah
dan memori penyimpanan yang lebih besar dibandingkan dengan SSD.
SSD atau Solid State
Drive merupakan media penyimpanan yang sangat nyaman digunakan dan memiliki
banyak sekali keunggulan dibandingkan dengan HDD. Salah satu keunggulan dari
SSD adalah memiliki kecepatan akses hingga 10 kali lebih cepat dibandingkan
dengan HDD. Selain itu, Solid State Drive juga tahan terhadap guncangan
sehingga data yang telah kita simpan tidka akan hilang meskipun mengalami
guncangan. Hal ini berbeda dengan HDD, yaitu ketika laptop kita terguncang atau
menglaami guncangan, maka data yang sudah tersimpan juga ikut hilang. Dibalik
keunggulannya yang cukup mengagumkan jika dibandingkan dengan HDD, media
penyimpanan SSD juga memiliki kekurangan yaitu harganya yang cukup mahal. Oleh
karena itu, anda juga perlu memperhatikan budget yang anda miliki ketika
memutuskan membeli laptop yang memiliki media penyimpanan SSD.
Setelah mengetahui
definisi dari HDD dan SSD, anda juga perlu mengetahui mengenai perbedaan dari
kedua jenis media penyimpanan tersebut, yaitu :
Ukuran dan berat
HDD merupakan
teknologi penyimpanan yang sangat bergantung pada putaran piringan, sehingga
hal ini membuat batasan seberapa kecil HDD dapat diproduksi. Selain itu,
berbagai komponen yang terdapat pada HDD seperti platter, head, dan lain - lain
turut memberikan pengaruh terhadap ukuran atau dimensi serta berat dari HDD itu
sendiri. Sedangkan SSD terbebas dari semua itu karena SSD tetanam pada mother
board dan memiliki ukurang yang jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan HDD.
Ukuran SSD juga bisa disusutkan seiring dengan perkembangan zaman.
Komponen dan prinsip kerja
HDD atau Hard Disk
Drive tersusun atas beberapa komponen mekanik yang terdiri dari piringan, motor
dan lengan yang terhubung dengan piringan. Proses penulisan dan pembacaan data
pada HDD juga dilakukan secara mekanis yaitu ketika piringan diputar oleh motor
dan ujung dari lengan yang terhubung ke komponen elektronik yang mengolah data
menempel pada piringan berputar dan melakukan aktivitas penulisan dan pembacaan
data. Sedangkan pada SSD, proses pengolahan data tidak menggunakan prinsip
mekanis. Data yang tersimpan didalam SSD terolah secara otomatis sama seperti
pada proses pembacaan dan penyimpanan data di flasdisk dan RAM. Selain itu,
komponen yang menyusun SSD juga bukan komponen mekanis elektronis, melainkan
hanya tersusun atas intergrated circuit, micro chip, dan kapasitor saja.
Kecepatan akses data
SSD menunjukkan
perbedaan yang sangat signifikan pada proses akses data jika dibandingkan
dengan HDD. Kecepatan akses data memory SSD bisa mencapai 8 hingga 10 kali
lebih cepat jika dibandingkan dengan akses data pada HDD. PC yang terpasang SSD
dapat melewati proses booting hanya dalam waktu 1 detik sedang pada HDD
membutuhkan waktu beberapa menit tergantung dari spesifikasinya.
Efek yang ditimbulkan dan harganya
Hard disk drive atau
HDD menggunakan prinsip mekanik dalam proses pengolahan datanya, sehingga
menimbulkan efek samping yang cukup buruk, yaitu :
- Menimbulkan
panas yang berlebihan.
- Konsumsi
daya listrik yang tinggi.
- Timbulnya
suara bising akibat putaran piringan.
Sedangkan SSD nyaris
tidak memiliki efek samping karena tidak menerapkan unsur mekanik. Hal ini
tentunya membuat SSD memiliki beberapa kelebihan, yaitu :
- Panas
atau suhu yang tidak setinggi HDD.
- Konsumsi
daya listrik yang sangat kecil.
- Tidak
menimbulkan suara bising.
Tetapi, sayangnya SSD
memiliki harga yang sangat mahal dan penyimpanan memori yang relatif kecil.
Harga SSD bisa 9 kali lipat lebih mahal jika dibandingkan dengan HDD, sehingga
anda perlu mempertimbangkan budget yang anda miliki sebelum memutuskan untuk
membeli SSD. Demikianlah pembahasan mengenai perbedaan HDD dan SSD. Semoga
informasi yang kami berikan dapat meningkatkan pengetahuan anda dalam bidang
teknologi informasi. Nantikan pembahasan menarik lainnya pada artikel
selanjutnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.