Laptop
menjadi salah satu alat yang sering dugunakan pada saat ini, karena bentuknya
yang praktis dan mudah dibawa kemanapun. Selain laptop, ada PC yang dapat
menjadi pilihan ketika ingin menggunakan software yang berat ataupun game-game
yang berat. Tetapi, seiring dengan perkembangan teknologi laptop kini sudah
sangat canggih sampai bisa menggunakan software dan game berat.
Komputer
memiliki hardisk (HDD) yang merupakan perangkat keras yang digunakan untuk
menyimpan data komputer. Sama halnya dengan komputer, laptop juga memiliki
perangkat keras yang berbeda dengan komputer yaitu Solid State Drive (SSD)
Fungsinya sama seperti hardisk yaitu sebagai media penyimpanan pada laptop. SSD
tidak selalu bertahan lama, sehingga Anda harus mengganti SSD jika melihat
tanda-tanda SSD sudah mulai rusak.
Berikut
tanda SSD harus diganti pada laptop dan PC, yaitu :
Error Bad Block
Jika di HDD Kalian mengenal
istilah "bad sector", maka di SSD juga kalian akan mengerti tentang
bad block. Bad Sector adalah kumpulan sektor Hardisk (HDD) yang tidak berfungsi
secara optimal. Penyebab bad sector ini biasanya karena adanya software yang
mengalami error atau permasalahan dalam sistem operasi pemakaian. Sedangkan bad
block adalah dimana laptop mencoba membaca atau menyimpan file, tetapi
membutuhkan waktu yang sangat lama dan akhirnya tidak tersimpan, lalu kemudian
sistem menyerah dengan mengeluarkan notifikasi error.
File Tidak Bisa Di Read atau Di Write
Akan ada 2 efek yang Anda temui
jika SSD terjangkit bad blok :
- Sistem akan mendeteksi bad block ketika akan write data ke drive dan oleh karena itu ia akan menoiak untuk write data
- Sistem akan mendeteksi bad block setelah data di write dan oleh karena itu ia akan menolak untuk read data
-
File Sistem Membutuhkan Perbaikan
Jika
hal ini terjadi, tampilan laptop kalian biasanya akan menampilkan mode recovery
dan harus direcovery. Hal ini bisa terjadi karena bad block atau port konektor
SSD
File Sistem Membutuhkan Perbaikan
Jika hal ini terjadi, tampilan
laptop Anda biasanya akan menampilkan mode recovery dan harus direcovery. Hal
ini bisa terjadi karena bad block atau port konektor SSD.
Cras
Ketika Booting
Ketika laptop/pc Kalian crash
ketika proses booting, tetapi bisa bekerja dengan baik setelah dihidupkan
beberapa kali, penyebabnya bisa SSD atau Hardisk.
Drive Hanya Bisa Read Tidak Dengan Booting
SSD akan menolak jika kalian ingin
menyimpan data. Tetapi Anda masih bisa membaca data didalam SSD tersebut.
SSD
atau Hardisk biasanya bertahan 3-4 tahun bahkan bisa sampai 5 tahun tergantung
dari pemakaian. Beberapa penyebab seperti overheat karena keseringan dipakai,
tidak dibersihkan kipas pada pc maupun laptop yang menyebabkan debu menumpuk
bisa menyebabkan SSD rusak dan harus diganti. Anda juga bisa melakukan perawatan kepada jasa tukang service komputer profesional atau bisa saja Anda dapat melakukan perawatan rutin dengan tukang komputer panggilan terdekat agar lebih safety.
Untuk
mengecek apakah laptop atau pc kalian bisa melihat bad sector kalian bisa
meng-install app HD Tune di website resmi nya lalu Anda dapat melakukan percobaan gratis (free trial) atau membeli untuk selamanya
(berbayar). Itu saja mengenai tanda jika SSD laptop/pc harus diganti, semoga
dengan informasi diatas dapat membantu Anda mengerti tanda tanda harus ganti
baru SSD atau hardisk.
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.